Rabu, 05 Desember 2012

Semut vs Manusia


Hari ini ada sebuah pertanyaan yang menurutku akan memberikan reaksi yang  berbeda, tergantung dari individu yang akan menjawabnya. Sebuah pertanyaan simple, mungkin beberapa orang pernah menanyakan hal yang sama? Atau mungkin pernah mendapat pertanyaan yang sama.


Kenapa semut kalau ketemu saling menyapa? Kenapa manusia tidak melakukan hal yang sama?” Nias.


Simple kan. Beberapa orang mungkin akan menjawab itulah hebatnya semut, walaupun sibuk  masih aja menyapa semut yang lain. Atau mungkin akan bereaksi “Betapa ramahnya semut, mereka selalu menyapa satu dengan yang lain.” Tapi aku dan salah satu temanku yang lain memiliki cara pandang sendiri, mungkin dari sudut kaum minoritas (:p) hahaha.

Kami beranggapan, di dunia semut tidak ada semut menyebalkan yang membicarakan semut lain di belakangnya. Tidak ada semut yang membenci semut lain. Semut tidak memiliki personality yang kompleks. Di dunia semut mungkin  juga tidak ada semut  yang mencampuri urusan semut lain. Semut juga tidak mungkin tidak akan melukai semut yang lain.

Manusia berbeda dengan semut. Manusia memiliki banyak hal kompleks di dalamnya.