Senin, 30 Januari 2012

Aku Hari Ini

2 tahun telah berlalu. Semuanya telah berakhir. Aku telah menjadi diriku yang baru. Aku yang ceria dan tak gentar menggapai impianku. Terima kasih atas segala pelajaran yang telah aku terima. Tentang kenyataan kejamnya dunia ini sebenarnya.
Masa peralihanku selama 1 tahun ini sungguh sangat menyenangkan. Aku mulai memiliki kehidupan baruku yang dulu aku inginkan. Sekarang aku tak sendiri lagi (semoga ini bukan hanya anganku saja). Di sini aku menemukan teman yang benar-benar mengerti aku. Bukanlah teman yang hanya ada saat butuh aku atau saat senangnya saja. Aku dapat memastikan mereka ada di sampingku saat aku membutuhkannya. Mereka sangat berbeda dengan orang yang aku kenal di masa laluku.
            Aku berharap mereka tidak mengecewakanku seperti orang-orang yang telah aku kenal sebelumnya. Tak seperti ‘mereka’ yang menganggap susah mengerti diriku. Aku sendiri heran, mengapa mereka dapat dengan mudah membuatku enjoy. Aku mampu melakukan hal gila di hadapan mereka tanpa takut dicela. Aku selalu menjadi diriku saat bersama mereka. Dan buat ‘kalian’ lihatlah mereka, mereka mampu mengerti aku. Jadi, sumber masalah itu terdapat pada diri ‘kalian’ bukan aku.
            Semua telah membaik. Kau tahu, dulu aku begitu menyesal dan mengakui kalau aku salah mengambil jurusan. Sampai saat ini aku tetap merasa salah jurusan tapi kali ini tak ada penyesalan dalam diriku. Bahkan saat ini aku sangat menikmati segala pelajaran yang aku terima dari jurusanku (tidak termasuk tugas dan laporan. Kadang bener-bener gak bisa nikmatin sama sekali). Kebanyakan mata kuliah yang aku jalani sungguh menyenangkan. Malah aku betah di sini. (tuh kan semua pasti indah pada waktunya. Jadi tak ada gunanya mengeluh. Lakukan yang terbaik dengan apa yang telah kau miliki)
            Yang menjadi fokusku saat ini yaitu mulai menentukan jalan dan langkah apa yang akan ku ambil untuk mencapai impianku dan membuat semua menjadi lebih baik lagi. (dan itulah masalahnya sekarang. Harus mulai dari mana -_____-“)
“Thanks to you all yg telah mau temenan sama orang paling unik kayak aku. Kapan lagi kalian punya temen kayak aku? Udah baik, imut, cantik, serta rajin menabung. Hehehe. Semoga kalian gak nyesel yah temenan sama aku. Dan maafin aku kalo aku pernah buat salah sama kalian (namanya juga manusia. Udah dul maafin aja kalo aku punya salah. Masa kalian gk kasian sama aku yah?)”
Makasih udah jadi bagian dari cerita hidupku love you all :’)
27 January 2012

Thank You Very Much

Kali ini aku bener-bener gak tau harus ngomong apa. Speechless. Mungkin aku cuma bisa bilang "Terima Kasih" dan "Syukur Alhamdulillah".
Aku bener-bener ngucapin makasih buat respon di twitter atas tulisanku yg terakhir, aku bener-bener gak nyangka. Apalagi pas tahu kalo Dochi, Aldy, Ayi, dan Omo ikutan baca dan ngasi respon. Seneng banget begitu tau mereka baca :D

Sekali lagi aku ucapkan terima kasih buat yang udah baca dan ngasi respon :D

Kamis, 26 Januari 2012

Story 'bout me and them

Sudah banyak orang yang menganggapku aneh, gila, bahkan aku dikatakan telah buta. Aku sejujurnya memang sangat tidak peduli akan hal itu. Aku tetap pada pendirianku. Menyukai Pee Wee Gaskins dengan caraku. Ya, mereka mengatakan aku terlalu menyukai Pee Wee Gaskins.      Terserah mereka mengatakan apa. Aku benar2 tidak peduli. Mereka tidak mengetahui apa yang telah aku lalui dan mengapa Pee Wee Gaskins sangat membantuku.Mereka tidak mengetahui betapa lirik-lirik lagu mereka telah membantuku bangkit kembali.
Aku yang saat itu telah kehilangan seseorang yang untuk pertama kali aku percaya dan begitu mengerti aku. Bukan, dia bukan milikku. Tapi dialah orang pertama yang aku percaya, orang yang selalu mendukungku, orang yang mampu mengerti aku, dan benar-benar tahu siapa aku. Aku tak pernah berpura-pura saat dengannya. Dia yang membuatku menjadi diriku dan mampu membuatku lebih baik. Saat itu dia mampu membuatku bangkit, mengubah diriku sehingga aku berani berusaha menggapai cita-citaku. Dan saat aku benar-benar mempercayai dia. Dan saat aku telah mengorbankan cita-citaku hanya demi dia. Dia dengan seenaknya pergi begitu saja. Saat aku telah bertahan di sini demi dirinya, dia dengan entengnya pergi begitu saja. Dan seakan semesta menginginkan aku terpuruk semua menghilang begitu saja dari diriku. Tak ada lagi harapan, tak ada keinginan untuk menggapai mimpiku lagi, sampai tak ada satupun orang yang menemaniku saat itu. Benar-benar tak ada satu orangpun di sampingku. Seakan semua pergi mengikutinya meninggalkan aku. Jangankan sahabat temanpun juga tak ada di sampingku. Berbagai pikiran negative selalu muncul dalam benakku. Memutus urat nadi, menganggap diriku tak bermanfaat, menganggap tak ada gunanya aku di sini, mengeluh sepanjang waktu, menyalahkan segalanya, dan aku tak mampu mengoreksi segala kesalahanku. Tak terhitung lagi berapa kali aku mengeluarkan air mata. Saat itulah aku benar-benar terpuruk. Aku hanya hidup bersama bayanganku. Dan mengungkapkan semuanya pada tulisan.
Dan hingga akhirnya yang tersisa hanya aku. Aku yang telah kehilangan kesempatan dan mimpiku  harus menjalani kehidupan yang tidak aku ingini. Dengan segala keterpaksaan akhirnya aku menjalani kehidupanku. Aku pasrah saja terhadap waktu. Tak ada usaha dan tak ada hasrat untuk melakukan yang terbaik. Sampai akhirnya aku menemukan lagu-lagu mereka yang telah aku simpan sejak SMA. Lagu Hadapi Dunia dan Tentukan Akhir yang Terbaik membuatku tersadar, aku tak seharusnya terpuruk seperti ini. Dan saat itu aku tersadar, memang seharusnya aku tidak harus menjalani kehidupanku atas perintah orang lain atau karena orang lain. Ini adalah hidupku aku yang menentukan segalanya. Aku harus mampu melupakan semuanya dan memulai menyiptakan mimpiku lagi.
Akhirnya saat album Ad Astra Per Aspera keluar, aku langsung membelinya. Dan waktu itu aku harus membelinya ke Surabaya sendirian. Iya aku telah kehilangan segalanya. Aku mulai melakukan segalanya sendiri. Untungnya semua itu tidak percuma banyak sekali lirik dalam lagu-lagu Pee Wee Gaskins di album The Sophomore maupun yang Ad Astra Per Aspera yang benar-benar telah membuatku bangkit.
1.       Welcoming The Sophomore
Di lagu ini aku sangat suka lirik yang “I know this weekend will be better then the last. Sometimes life gets harder every day. Right now things will never be the same. Stand up with everything you’ve got. Cus afterall we’re the one who’s winning.” Dari lagu ini aku membangun paradigmaku sendiri. Walaupun hidup ini keras dan sulit untuk dijalani aku percaya bahwa semuanya akan menjadi lebih baik. Semuanya akan berubah dan aku tak selamanya akan seperti ini, syukurilah apa yang telah aku miliki dan manfaatkan itu sebaik mungkin karena akhirnya aku akan meraih semua mimpiku :D
2.       I Hang Out with Zombie without Being One of Them
Dari lagu ini lirik yang aku suka ‘They say “what you drive is what you are. What you eat is what you are. I do what I wanna do. They say “what you drive is what you are. What you hate is what you are. I say what I wanna say
Aku menganggapnya jangan pernah hiraukan omongan orang lain. Lakukan apa yang ingin kau lakukan. Dan ya, karena pengalaman burukku sebelumnya membuatku makin percaya, jangan lakukan sesuatu demi orang lain. Lakukan apa yang benar-benar aku ingin lakukan

3.       Hadapi Dunia
Semua lirik lagu ini aku sangat suka. ‘Hapus semua rasa benci di dalam kepalamu. Bilas semua ludah yang menggenangi langkah ini. Pahami dan coba tuk mengerti semua yang ada di dalam diri. Sadar selama ini kita telah beranjak dewasa.’
Aku telah menghapus semua rasa benciku terhadapnya. Tapi aku tidak pernah lupa apa yang telah dia lakukan padaku, bagiku itu semua menjadi pelajaran bagiku. Dan mungkin membuatku sedikit berterima kasih karena hal itu mampu membuatku lebih dewasa dan lebih baik.
Tunjuk satu mimpi yang akan kau buat jadi nyata. Buka mata dan hadapi dunia hari ini. Lawan rasa takut satu per satu. Dan pikirkanlah apa pilihanmu. Lawan rasa takut satu per satu.’ Dari lirik ini aku mulai membangun taman mimpiku lagi. Tentunya mimpi yang baru sesuai dengan apa yang telah aku jalani setelah peristiwa itu. Aku mulai bersiap menghadapi apa yang akan muncul di hadapanku termasuk segala rasa takut yang aku miliki. Aku harus focus dengan kehidupanku sekarang dan jalan hidupku.
4.       Melihat Ke Depan
Semua lirik lagu ini aku suka. Lagu ini intinya hampir sama dengan Hadapi Dunia.
Lihat mentari pagi yang cerah. Berjalanlah terus ke depan. Jangan pernah berhenti. Sampai langit itu sirna. Kita tak akan pernah tahu. Apa yang akan kita hadapi. Ingatlah bahwa semua ini. Takkan pernah sia-sia. Bermimpilah selagi kita bisa. Gapailah semua keinginan ini. Biarkan orang berkata apa. Jadikan itu semangat di dalam diri. Perjalanan ini belum berakhir. Jangan biarkan padam api dalam diri. Untuk menjalani semua rintangan. Yang akan kita hadapi setiap waktu
Dari liriknya sudah tergambar dengan jelas. Kejarlah semua mimpi-mimpimu dan sekali lagi jangan hiraukan ucapan orang lain.
5.       Tentukan Akhir yang Terbaik
Akhir yang terbaik, itulah yang ingin aku capai. Kini semuanya telah membaik dan indah kembali. Hal yang membuatku terpuruk tentu saja tak dapat kulupakan karena itu akan menjadi pelajaran untuk hidupku selanjutnya.
                Tak hanya lagu mereka yang aku suka. Tapi perjuangan mereka sampai saat ini yang ingin aku contoh. Memaksimalkan yang minimal. Mengejar sebuah mimpi yang membuat hidupku membaik. Melakukan apapun yang aku inginkan dan membuat diriku selalu senang. Karena hanya aku yang mampu membuat diriku bahagia bukan orang lain.
                Selain itu aku juga sadar disetiap tindakanku pasti akan banyak rintangan. Seperti mereka yang memiliki haters. Aku belajar dari mereka bagaimana menghadapi semua rintangan. Oh, ya hampir terlewat. Mengapa aku menjalani hidupku sekarang meskipun bukan ini yang aku mau karena twit dari Omo yang nulis “Memulai sesuatu dari awal lagi, capek + buang2 waktu. Lebih baik mempertahankan dan mengembangkan yang sudah ada”
                Dan sejak saat itu jadilah aku yang sekarang. Aku yang ceria, aku yang mampu melakukan apapun yang aku mau, memimpikan dan menggapai apa yang aku inginkan, menjalani hidup dengan lebih baik, lebih banyak bersyukur, dan berusaha melakukan yang terbaik. Dan tak ada lagi aku yang murung dan memikirkan banyak masalah. Semua menjadi sangat baik.
                Aku percaya Allah menciptakan mereka untuk menyebarkan semangat positif kepada para pemuda. Salah satunya aku. Alhamdulillah aku ucapkan karena telah memberi aku kesempatan hidup dan membuatku sangat mensyukuri apa yang telah ada. :D

Senin, 16 Januari 2012

Dreams Come True

Sebuah mimpi sederhana, mungkin bagi sebagian besar orang hanyalah mimpi konyol yang tak pantas disebut mimpi. Tapi aku tidak peduli akan semua komentar buruk itu. "Bertemu Pee Wee Gaskins". Konyol bukan? Tentu tidak. Sebuah harapan seorang cewek yang pernah menemui titik bosan akan hidup. Bertemu idolanya yang telah membantunya bangkit dan keluar dari lubang hitam kehiduapn dengan alunan musik dan untaian lirik yang tajam dan membangkitkan semangat merupakan hal yang sangat ingin dia lakukan.
Akhirnya, dia bertemu dengan Pee Wee gaskins tepat tanggal 22 Mei 2011. Tanpa ragu dia nekat pergi ke Surabaya dengan teman sesama Dorks Bangkalan yang baru dikenalnya. Itu bukan tanpa pengorbanan. Masih lekat diingatannya waktu itu dia harus jalan ke venue yang bisa dibilang sangat tidak dekat. Tapi dia tidak peduli, dia tidak peduli meskipun di venue banyak sekali haters dari Pee Wee Gaskins. Dan akhirnya impiannya terwujud. Dia bertemu Pee Wee Gaskins. Meskipun PWG tampil minus one dan hanya 2 lagu, tapi dia cukup puas. Dan sialnya dia tidak ikut acara meet and greet malam harinya.
Dan sejak saat itu dia berjanji suatu hari nanti harus datang lagi ke konser mereka. Tak perlu menunggu terlalu lama, akhirnya Pee Wee Gaskins datang lagi, ya tetap saja di Surabaya tepatnya di Maspion Square.Kalau tidak salah ingat tanggal 08 Juni 2010. Kali ini tidak hanya dengan Dorks Bangkalan tapi juga sama temen satu kampusnya. Meskipun awalnya sempat nyasar gak jelas kemana. Tapi akhirnya bisa juga nonton diurutan terdepan (thx buat temenku yg bantu :p). Meskipun sebentar dia tetap merasa puas.
Selanjutnya setelah lama menunggu 27 November 2010. Merupakan konser ketiga yang ia hadiri.Meskipun esok harinya dia harus masuk jam 7 pagi, dia tidak peduli. Dengan nekat dia pergi juga bersama DB dan temannya lagi. Di acara Crooz ini dia sangat puas. Pee Wee Gaskins memainkan -+ 5 lagu dan semuanya live. Benar-benar menyenangkan. Setelah bersenang-senang, acara yang selesai sekitar jam 22.30 menimbulkan masalah baru. Ada kapal gak nih buat pulaaang? Untung saja ada kapal. Bayangin aja 2 cewek nekat pulang semalem itu. Alhasil, sampai kosan temennya jam setengah 1 dan keesokannya masuk dengan terpaksa jam 7. (Harap jangan ditiru yah!)
Ada lagi mimpi yang belum terwujud. Foto bareng! dan berharap semoga Pee Wee Gaskins ke Bangkalan. Dan ternyata tak perlu waktu lama untuk menunggu mereka ke Bangkalan. Tepat tanggal 29 Desember 2011 akhirnya mereka mendatangi kota kecilnya. Okey,, meski tampil di kotanya bukan berarti tidak memerlukan perjuangan untuk menonton konsernya malah banyak banget rintangan tapi mampu ia lalui. Salah satunya tugas buat makalah yang harus dikumpulkan jam 13.00 hari itu. Berkat nonton @GUTSofficial soundcek dan janji temannya agar dia bisa foto sama Harry akhirnya dia mampu menyelesaikan dalam waktu 30 menit. Dan ternyata temannya tidak berbohong. Tugas selesai bertepatan dengan Harry turun panggung (thx sekali lagi buat temenku). Daaaann akhirnya mampulah dia foto bareng. Dan yang paling membahagiakan dia diminta tolong oleh Dochi dan hal itu mampu membantunya bertemu Dochi :D
Tepat jam 14.40 kuliah berakhir, dengan kecepatan 80 KM/jam menempuh Telang-Bangkalan demi membeli pesanan Dochi. Untungnya dia punya temen yang punya jiwa pembalap. Akhirnya mampu balik lagi ke kampus tepat pukul 16.00 untunglah PWG belum tampil. Kabar buruk muncul saat itu, ada laporan yg harus dikumpulkan jam 19.00. OH MY GOD. Itu artinya 3 laporan dan 3 revisi harus dikumpulkan. Dia yakin mampu menyelesaikannya. Dengan keyakinan itu akhirnya dia mampu menikmati konser yang berlangsung :p
Sekitar 6 lagu dinyanyikan dengan indah. Kali ini dia benar-benar sangat puas (walaupun dihantui laporan). Setelah konser berakhir dia segera menuju belakang panggung untuk memberikan titipan Dochi. Setelah pesanan Dochi diberikan ternyata Dochi langsung masuk bis. GIMANA CARANYA KETEMU KALO GINI!!! Akhirya dengan ide temannya, mereka menyusul ke kantor Rektorat tempat PWG beristirahat. Tapi gimana nembus securitynya? Untunglah akhirnya mereka berdua dapat masuk yah dengan alasan titipan Dochi.
Sesampainya di dalam dia hanya bisa diam. Apa ini nyata atau cuma mimpi. Please jangan bangun dulu kalo ini bener-bener mimpi. Dia benar-benar menganggapnya mimpi dan hanya diam saja. Yang dia ingat hanya Dochi menanyakan barangnya beli di mana. Entah Dochi denger apa gak jawabannya. Dan dia juga ingat Dochi mempersilahkan duduk di depannya tapi karena ribet sama meja di depannya akhirnya dia memutuskan tidak duduk. (okey saat itu aku berfikir melempar meja dihadapannya agar bisa duduk di depannya). Dan akhirnya dia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk foto bareng dan minta tanda tangan. Tapi sayangnya karena terbatasnya waktu dia tidak bisa mengobrol dengan Doxhi. HUAAAA ;(((((((((((((
Tapi tak apalah dia cukup puas dengan foto bareng.
Daaan satu masalah menanti LAPORAN. Dengan cepat dia mengambil motornya. Dan lagi-lagi alam berkonspirasi untuk memberinya tantangan. Bannya bocor. Alhasil dia harus menambalnya dan dia baru sadar tambal ban jauh banget temtatnya :(
Selesai berurusan dengan ban bocor lanjut ngebut ngerjain laporan. Yah laporan dan revisi sebanyak itu gimana mau selesai jam 19.00? Dan dengan ngebut akhirnya laporan selesai jam 22.00. Okey konsekwensi yang harus diterima yaitu nilai dikurangi 5. Tak apalah yg penting hari itu hari paling bahagia. :D
Dan inilah dia bersama idolanya, dan temannya yang ikut-ikutan jadi Dorks bersama idolanya juga

Aldy Kumis, Cipoed, Dochi


Ruby chan, Dochi


Choasansan, Cipoed, Rezaomo


Ruby chan, Choasansan


Ayi Mahardhika, Cipoed


Ruby chan, Aldy kumis

Itulah hasil perjuangannya selama satu tahun semua mimpi kecilnya terwujud. Tinggal mimpi besarnya yang harus dia capai :D

nb: Thanks Ruby yang selalu menemani nonton konser dan gila-gilaan demi mewujudkan mimpi kecilku