Kamis, 26 Januari 2012

Story 'bout me and them

Sudah banyak orang yang menganggapku aneh, gila, bahkan aku dikatakan telah buta. Aku sejujurnya memang sangat tidak peduli akan hal itu. Aku tetap pada pendirianku. Menyukai Pee Wee Gaskins dengan caraku. Ya, mereka mengatakan aku terlalu menyukai Pee Wee Gaskins.      Terserah mereka mengatakan apa. Aku benar2 tidak peduli. Mereka tidak mengetahui apa yang telah aku lalui dan mengapa Pee Wee Gaskins sangat membantuku.Mereka tidak mengetahui betapa lirik-lirik lagu mereka telah membantuku bangkit kembali.
Aku yang saat itu telah kehilangan seseorang yang untuk pertama kali aku percaya dan begitu mengerti aku. Bukan, dia bukan milikku. Tapi dialah orang pertama yang aku percaya, orang yang selalu mendukungku, orang yang mampu mengerti aku, dan benar-benar tahu siapa aku. Aku tak pernah berpura-pura saat dengannya. Dia yang membuatku menjadi diriku dan mampu membuatku lebih baik. Saat itu dia mampu membuatku bangkit, mengubah diriku sehingga aku berani berusaha menggapai cita-citaku. Dan saat aku benar-benar mempercayai dia. Dan saat aku telah mengorbankan cita-citaku hanya demi dia. Dia dengan seenaknya pergi begitu saja. Saat aku telah bertahan di sini demi dirinya, dia dengan entengnya pergi begitu saja. Dan seakan semesta menginginkan aku terpuruk semua menghilang begitu saja dari diriku. Tak ada lagi harapan, tak ada keinginan untuk menggapai mimpiku lagi, sampai tak ada satupun orang yang menemaniku saat itu. Benar-benar tak ada satu orangpun di sampingku. Seakan semua pergi mengikutinya meninggalkan aku. Jangankan sahabat temanpun juga tak ada di sampingku. Berbagai pikiran negative selalu muncul dalam benakku. Memutus urat nadi, menganggap diriku tak bermanfaat, menganggap tak ada gunanya aku di sini, mengeluh sepanjang waktu, menyalahkan segalanya, dan aku tak mampu mengoreksi segala kesalahanku. Tak terhitung lagi berapa kali aku mengeluarkan air mata. Saat itulah aku benar-benar terpuruk. Aku hanya hidup bersama bayanganku. Dan mengungkapkan semuanya pada tulisan.
Dan hingga akhirnya yang tersisa hanya aku. Aku yang telah kehilangan kesempatan dan mimpiku  harus menjalani kehidupan yang tidak aku ingini. Dengan segala keterpaksaan akhirnya aku menjalani kehidupanku. Aku pasrah saja terhadap waktu. Tak ada usaha dan tak ada hasrat untuk melakukan yang terbaik. Sampai akhirnya aku menemukan lagu-lagu mereka yang telah aku simpan sejak SMA. Lagu Hadapi Dunia dan Tentukan Akhir yang Terbaik membuatku tersadar, aku tak seharusnya terpuruk seperti ini. Dan saat itu aku tersadar, memang seharusnya aku tidak harus menjalani kehidupanku atas perintah orang lain atau karena orang lain. Ini adalah hidupku aku yang menentukan segalanya. Aku harus mampu melupakan semuanya dan memulai menyiptakan mimpiku lagi.
Akhirnya saat album Ad Astra Per Aspera keluar, aku langsung membelinya. Dan waktu itu aku harus membelinya ke Surabaya sendirian. Iya aku telah kehilangan segalanya. Aku mulai melakukan segalanya sendiri. Untungnya semua itu tidak percuma banyak sekali lirik dalam lagu-lagu Pee Wee Gaskins di album The Sophomore maupun yang Ad Astra Per Aspera yang benar-benar telah membuatku bangkit.
1.       Welcoming The Sophomore
Di lagu ini aku sangat suka lirik yang “I know this weekend will be better then the last. Sometimes life gets harder every day. Right now things will never be the same. Stand up with everything you’ve got. Cus afterall we’re the one who’s winning.” Dari lagu ini aku membangun paradigmaku sendiri. Walaupun hidup ini keras dan sulit untuk dijalani aku percaya bahwa semuanya akan menjadi lebih baik. Semuanya akan berubah dan aku tak selamanya akan seperti ini, syukurilah apa yang telah aku miliki dan manfaatkan itu sebaik mungkin karena akhirnya aku akan meraih semua mimpiku :D
2.       I Hang Out with Zombie without Being One of Them
Dari lagu ini lirik yang aku suka ‘They say “what you drive is what you are. What you eat is what you are. I do what I wanna do. They say “what you drive is what you are. What you hate is what you are. I say what I wanna say
Aku menganggapnya jangan pernah hiraukan omongan orang lain. Lakukan apa yang ingin kau lakukan. Dan ya, karena pengalaman burukku sebelumnya membuatku makin percaya, jangan lakukan sesuatu demi orang lain. Lakukan apa yang benar-benar aku ingin lakukan

3.       Hadapi Dunia
Semua lirik lagu ini aku sangat suka. ‘Hapus semua rasa benci di dalam kepalamu. Bilas semua ludah yang menggenangi langkah ini. Pahami dan coba tuk mengerti semua yang ada di dalam diri. Sadar selama ini kita telah beranjak dewasa.’
Aku telah menghapus semua rasa benciku terhadapnya. Tapi aku tidak pernah lupa apa yang telah dia lakukan padaku, bagiku itu semua menjadi pelajaran bagiku. Dan mungkin membuatku sedikit berterima kasih karena hal itu mampu membuatku lebih dewasa dan lebih baik.
Tunjuk satu mimpi yang akan kau buat jadi nyata. Buka mata dan hadapi dunia hari ini. Lawan rasa takut satu per satu. Dan pikirkanlah apa pilihanmu. Lawan rasa takut satu per satu.’ Dari lirik ini aku mulai membangun taman mimpiku lagi. Tentunya mimpi yang baru sesuai dengan apa yang telah aku jalani setelah peristiwa itu. Aku mulai bersiap menghadapi apa yang akan muncul di hadapanku termasuk segala rasa takut yang aku miliki. Aku harus focus dengan kehidupanku sekarang dan jalan hidupku.
4.       Melihat Ke Depan
Semua lirik lagu ini aku suka. Lagu ini intinya hampir sama dengan Hadapi Dunia.
Lihat mentari pagi yang cerah. Berjalanlah terus ke depan. Jangan pernah berhenti. Sampai langit itu sirna. Kita tak akan pernah tahu. Apa yang akan kita hadapi. Ingatlah bahwa semua ini. Takkan pernah sia-sia. Bermimpilah selagi kita bisa. Gapailah semua keinginan ini. Biarkan orang berkata apa. Jadikan itu semangat di dalam diri. Perjalanan ini belum berakhir. Jangan biarkan padam api dalam diri. Untuk menjalani semua rintangan. Yang akan kita hadapi setiap waktu
Dari liriknya sudah tergambar dengan jelas. Kejarlah semua mimpi-mimpimu dan sekali lagi jangan hiraukan ucapan orang lain.
5.       Tentukan Akhir yang Terbaik
Akhir yang terbaik, itulah yang ingin aku capai. Kini semuanya telah membaik dan indah kembali. Hal yang membuatku terpuruk tentu saja tak dapat kulupakan karena itu akan menjadi pelajaran untuk hidupku selanjutnya.
                Tak hanya lagu mereka yang aku suka. Tapi perjuangan mereka sampai saat ini yang ingin aku contoh. Memaksimalkan yang minimal. Mengejar sebuah mimpi yang membuat hidupku membaik. Melakukan apapun yang aku inginkan dan membuat diriku selalu senang. Karena hanya aku yang mampu membuat diriku bahagia bukan orang lain.
                Selain itu aku juga sadar disetiap tindakanku pasti akan banyak rintangan. Seperti mereka yang memiliki haters. Aku belajar dari mereka bagaimana menghadapi semua rintangan. Oh, ya hampir terlewat. Mengapa aku menjalani hidupku sekarang meskipun bukan ini yang aku mau karena twit dari Omo yang nulis “Memulai sesuatu dari awal lagi, capek + buang2 waktu. Lebih baik mempertahankan dan mengembangkan yang sudah ada”
                Dan sejak saat itu jadilah aku yang sekarang. Aku yang ceria, aku yang mampu melakukan apapun yang aku mau, memimpikan dan menggapai apa yang aku inginkan, menjalani hidup dengan lebih baik, lebih banyak bersyukur, dan berusaha melakukan yang terbaik. Dan tak ada lagi aku yang murung dan memikirkan banyak masalah. Semua menjadi sangat baik.
                Aku percaya Allah menciptakan mereka untuk menyebarkan semangat positif kepada para pemuda. Salah satunya aku. Alhamdulillah aku ucapkan karena telah memberi aku kesempatan hidup dan membuatku sangat mensyukuri apa yang telah ada. :D

2 komentar:

  1. Woles,Tetap semangat dukung Pee Wee Gaskins!

    BalasHapus
  2. tetap semangka ! :D (semangat kka)
    kunjungi juga ya kk my blog Http://poethreedork.blogspot.com yah mungkin gak sebagus blog kka :)
    keep woles

    BalasHapus