Selasa, 26 Juni 2012

Malam

02:52 Selalu suka suasana malam seperti ini. Tenang, sunyi, sepi. Menurutku keajaiban selalu terjadi saat malam. Di mana otak kita mampu berfikir lebih baik. Banyak hal yang aku dapatkan saat malam hari. Mengingat apa yang telah terjadi pada hidupku. Mengingat kesalahan dan segala perbuatan yang aku lakukan. Mencari letak kesalahannya dan mencoba membuat alternatif untuk memperbaikinya. Selain itu, saat malam aku bisa mengingat segalanya lebih detail. Mengingat hal kecil yang terlupakan. Satulagi. Hanya malam yang bisa membuatku berfikir random. Ingatanku selalu melompat dari memori satu ke memori lainnya. Mencari ingatan yang terlupakan. Merasakan segala emosi yang telah aku lalui. Dan malam selalu bisa membuat perasaan itu nyata kadang juga dibuat lebih drama. Aku lebih sering tersadar di malam hari. Aku menjadi lebih sadar siapa diriku. Instropeksi di malam hari sungguh menyenangkan. Aku bisa berdebat cukup panjang dengan hati dan pikiranku. Membicarakan apa yang telah kita alami, mencari solusi dari segala macam masalah. Hal itu cukup baik untuk mulai mengenal diriku. Mentanamkan paradigma dan prinsip yang positif. Dan tentunya tulisanku menjadi lebih cerewet di malam hari. Lihat saja tweet yang telah aku ciptakan saat terjaga di malam hari. Pasti isinya lebih banyak dan lebih random. Tapi kalau mau nyusun strategi memang lebih menyenangkan saat malam hari. Mengingat kembali apa mimpiku. Membuatnya menjadi lebih nyata. Mencari jalan untuk meraihnya. Dan bisa dipastikan memikirkan mimpi membutuhkan waktu lama dan hal itu menyebabkan susah tidur. Pasti tiba-tiba muncul energi lebih. Membuatku selalu ingin mewujudkannya segera(ya itulah Aries selalu ingin mewujudkan mimpinya). Masalah utama malam hari yang paling nyebelincuma satu, yaitu lapar. Kalo udah laper pasti ribet. Gak ada yang jualan makanan malem2. Lagian males juga yang mau masak malem-malem gini. Tuhkan random lagi (ーー;) Hal lain (entah ini termasuk menyenangkan atau menyebalkan) yang terjadi di malam hari yaitu ingatan tentang kamu. Ya kamu. Yang seenaknya masuk dalam pikiranku. Mengganggu tenangnya malamku. Kamu yang selalu menjadi objek tulisan malamku. Kamu yang selalu muncul di setiap tweet yang tercipta di malam hari. Kalo udah berhubungan sama kamu ujung-ujungnya pasti gak bisa tidur dan kesel sendiri. Memang malam selalu punya caranya sendiri untuk membuat semuanya menjadi lebih indah. Terima kasih pada Allah untuk malammu yang selalu indah :) dan selalu bisa membuat kebahagiaan.

Selasa, 12 Juni 2012

Who They Are

Ini sebuah tulisan ringan yang terinspirasi dari lagunya Rocket Rockers - Reuni. Tulisan ringan untuk teman-temanku yang menyebut diri mereka "Lima Bidadari" entah dapet inspirasi dari mana mereka menamakan pertemanan ini. Aku curiga mereka juga alien sama seperti aku. Bukan tanpa alasan. Aku baru mengenal mereka 2 tahun belakangan ini. Tapi aku merasa kita sudah kenal lama. Jangan-jangan mereka juga teman-teman planetku yang dahulu aku tinggali. Mungkin mereka juga tersesat di Bumi karena mencariku. Ya pasti mereka rindu padaku saat di planetku dulu dan mulai mencariku. Mereka nekat mencariku karena terlaku merindukanku. Akhirnya mereka juga tersesat di Bumi. Dan mereka berpencar untuk mencariku, akhirnya mereka terpisahkan. Dan akhirnya karena takdir dan waktu yang menginginkan kita bertemu, akhirnya kita bertemu lagi di Universitas ini. :') mengharukan memang setelah berpisah sekian lama akhirnya kita bertemu kembali di tempat yang tak terduga. Tapi kayaknya mereka gak bakal terima dibilang alien. Dengerin deh lagu itu. Kalian akan mengerti apa yang aku rasain :) "Jangan pernah berjanji apapun. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Biarlah semua berjalan apa adanya. Tertawa dan menghabiskan waktu bersama" Potongan lirik REUNI "Kaulah yang bisa membuatku tertawa saat kita berbagi. Kau lah yang bisa membuatku bahagia dan itu sangat berati" RR "Hidupmu dan hidupku begitu lama terpisahkan Namun waktu menuntun kita tuk bertemu kembali" RR "Dan bila saatnya nanti terpisah kembali. Kau kan selalu di hati selamanya" RR "Kau masih seperti yang dulu begitu menyenangkan Kita berjanji kan selalu tuk bertemu kembali"RR Love you all :)

Rabu, 06 Juni 2012

Who I Am

Akhir-akhir ini entah kenapa sering banget denger orang ngomong "siapa kamu?" dan dari situ aku ada ide buat nulis cerita tentang siapa aku sebenarnya. Yah banyak orang yang selalu salah paham sama diriku. So check this one out. (tidak dianjurkan percaya. Kau harus bisa menilai diriku seperti apa :D)

Aku berkali-kali memikirkan sebenarnya siapa diriku ini. Aku selalu merasa berbeda dengan orang-orang disekitarku. Saat aku melakukan hal menurutku biasa tapi malah dibilang aneh. Aku terus-terusan mencari mengapa aku berbeda dengan orang-orang di sekitarku. Sampai suatu hari aku menemukan pencerahan dan aku mulai percaya kalau  aku sebenarnya adalah salah satu pengguni planet dari galaxi Andromeda. Ya, mungkin orang bumi sering mengatakan kalau kami adalah alien. Eits, jangan protes dulu. Aku bisa menjelaskan asal mula aku bisa terdampar di planet bumi ini.
Suatu hari saat aku lagi bosan dengan kehidupanku di planet asalku, aku iseng memutuskan untuk pergi dari planet asalku menggunakan UFO yang aku pinjam dari temanku untuk pergi menemui sahabat penaku di planet Jupiter dari galaxi bimasakti. Ya, planet tetangga dari bumi. Alasanku memilih pergi mengunjungi sahabat pena dari Jupiter karena aku mendengar sedikit cerita dari dia yang merupakan seorang penghuni planet Jupiter bahwa planet dia merupakan planet terbesar di tata suryanya. Karena ingin membandingkan sebesar apa planet tersebut dengan planetku akhirnya aku nekat pergi ke Jupiter. Karena jarak antara planetku dan jupiter yang amat sangat jauh akhirnya aku mencoba teknologi baru dari planetku untuk melompati waktu sehingga aku bisa mencapai jupiter dengan lebih cepat. Dan itulah awal bencana bagiku. Ternyata teknologi tersebut belum sempurna. Aku memang berhasil melompati waktu, tetapi karena adanya kesalahan teknis akhirnya terjadi kesalahan koordinat lokasi sehingga aku sampai ke Bumi bukan ke Jupiter.
Awalnya aku tidak sadar bahwa aku salah pendaratan. Aku kagum dengan planet yang aku kira Jupiter ini. Tapi apa yang aku lihat berbeda dengan apa yang sahabat penaku ceritakan. Aku mulai sadar bahwa aku salah tempat mendarat. Planet ini terlalu indah untuk Jupiter. Planet ini didominasi oleh warna hijau dan biru sedangkan katanya Jupiter didominasi oleh warna coklat. Hal itu karena di sana sangat gersang. Dan planet ini tak sebesar yang diceritakan oleh sahabatku itu. Katanya di Jupiter terdapat sebuah tempat yang sangat terkenal yang biasa disebut "Great Red Spot", katanya itu merupakan tempat yang sering terjadi badai. GRS dapat dilihat dari jarak yang sangat jauh. Selain itu, hal yang membuatku yakin ini bukan Jupiter yaitu karena di sini hanya terdapat satu satelit alami yang terlihat yaitu bulan, sedangkan di Jupiter terdapat empat satelit alami yang terlihat pada malam hari yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Dan saat itu aku menetapkan bahwa diriku tersesat. Karena efek dari melompati waktu terjadi berbagai macam kerusakan. UFOku rusak begitu juga dengan alat komunikasiku. Dan terjadi perubahan DNA pada kromosomku. Aku secara perlahan melupakan siapa aku dan dari mana asalku.
Dan ketika aku SD dan mengenal pelajaran astronomi aku merasa tidak asing dengan segala macam planet, galaxi serta cerita alien-alien itu. Dari situ aku mulai merasa bahwa aku bukanlah berasal dari Bumi. Namun sampai saat ini aku masih belum tahu di mana planet asalku. Semua memoriku telah hilang. Mungkin cara termudah menemukan planetku dengan cara mengunjungi sahabat penaku yang berada di planet Jupiter. Jadi mulai saat itu aku bercita-cita menjadi astronot, sehingga aku bisa ke Jupiter. Dan beberapa waktu lalu saat ditemukan cropcirle di Indonesia. Aku yakin kalau itu benar-benar berasal dari UFO. Mereka adalah teman-temanku yang berasal dari planet asalku yang sedang mencariku. Tapi karena aku kehilangan alat komunikasiku akhirnya mereka gagal menemukanku.
Dan itulah penjelasanku tentang siapa diriku sebenarnya. Seorang alien yang nyasar di galaxi Bimasakti/Milky Way dan tak tahu jalan pulang karena sampai saat ini aku belum jadi seorang astronot. Mungkin ada alien lainnya yang nyasar dan membaca tulisanku ini, mari kita kembali ke planet masing-masing :D