Rabu, 02 Februari 2011

My Best Weird Friend

Sekarang aku ingin bercerita tentang salah satu teman kua yang paling aneh yang pernah ku temui. :p

Pertama ku mengenalnya saat kelas XI SMA. Kami berada dikelas yang sama yaitu kelas XI IPA 4. Sebenarnya sejak kelas X aku sering melihatnya. Seorang cewek yang cukup unik bagiku. Dia sering terlihat dengan rambut kepang duanya maupun kuncir kuda. Dia sangat menarik karena dia berbeda dari cewek pada umumnya. Dia terlihat oldiest (hehehe :pv). Di sini aku akan memanggilnya “Gekko” yang berarti tokek. Tapi dia request mau ditulis “Geki”.
Meskipun kami sekelas tapi kami tidak akrab. Itu karena sikapku yg tidak mudah akrab dg org lain. Kesan pertamaku, dia itu gadis yang lugu, pintar, pendiam, dan kreatif. Cocok dengan penampilannya. Dari nilai-nilai yang dia peroleh memang membuktikan dirinya pintar. Teman-temanku sekelas juga mengandalkannya saat ada tugas maupun PR. Matematika, fisika, kimia, bahasa inggris, bahasa jerman, bahasa mandarin, semuanya dech dia kuasai. Itu sich menurut penilaianku (hey kalo kamu baca jgn geer dulu ya!). dan kesan itu bertahan selama 1 tahun kami sekelas.
Sampai akhirnya kenaikan kelas. Dan lagi-lagi aku sekelas dengannya di kelas XII IPA 3. Seiring berjalannya waktu kami mulai akrab karena tempat duduk dia tak jauh dengan ku, selain itu karena temannya si “Ovin” bersebelahan denganku. Aku dan dia mulai akrab. Dan akhirnya aku menyesal dengan statement ku tentangnya 1 tahun yglalu. Tenyata dia berbeda dari yang ku bayangkan (kecuali bagian aneh dan unik). Ternyata dia itu orangnya rame, memang polos, lemotnya gak ketulungan, konyol, dan sangat, sangat, sangat ANEH (:p).
Dan dia mudah sekali dikerjai. Dia sering menjadi sasaran keisenganku dan temannya. Sampai akhirnya dia nangis. Hahahaha seneng sech tapi kasian juga. Dia menjadi sasaran keisenganku karena sifat lugu dan lemotnya. Tapi kalo gak ada dia sepi dech kelas soalnya gak ada yang bisa dikerjain.
Dan setelah 1 tahun berlalu dia menjadi teman baikku. Saat lulus sekolah dan bingung dengan tempat kuliah akhirnya kami mencoba PMDK UN salah satu PTN satu-satunya di kota kami. Untuk jurusan pilihan pertama kami berbeda. Karena aku bingung jurusan kedua apa akhirnya aku samakan dengannya. Tapi kami mencoba lagi lewat SNMPTN sambil nunggu pengumuman PMDK itu. Ternyata kami berdua lolos PMDK di pilihan jurusan kedua. Tapi dia juga lolos tes SNMPTN. Akhirnya dia memilih SNMPTN dan pindah ke kota sebrang. Dan aku terdampar di jurusan yang belum aku tahu latar belakangnya (yach namanya aja ikutan :p).
Di kota sebrang dia masuk jurusan (yang katanya dia) yang mengurus orang yang mengalami penyimpangan dan hampir gila yaitu psikologi. Dia tinggal di asrama kampus. Dan dia sekamar dengan teman SMP hingga SMA yaitu si dolphin. Ya dia juga temanku.
Setelah beberapa bulan kami berhubungan via SMS maupun telepon. Hingga suatu hari dia mulai kumat anehnya. Dia sms “Poed sepertinya aku butuh psikolog dech”. Tuch kan dia aneh. Udah jelas-jelas dia jurusan psikologi masa butuh psikolog sich?? Ayo napa geki udah kuliah tetep aja aneh -______-“. Dia butuh psikolog bukan tanpa sebab. Dia mempunyai masalah dengan teman sekamarnya. Ya karena dia pendiam. Dia merasa tidak cocok dengan teman sekamarnya. Ya hampir di sisa semester ganjil ini dia selalu bercerita tentang masalahnya. Tapi aku bingung mau ngasis solusi apa.
Bagiku yang paling tepat yaitu dia harus pisah kamar dengan temannya. Si geki udah berusaha gitu tapi teman kamarnya gak mau karena berbagai macam alasan. Malam inipun si geki sms lagi dan bilang pengen nangis karena teman sekmarnya lagi. Aku gak tau harus ngasi saran apa. Aku hanya bisa menghiburnya sembai meminta izin menulis tentangnya.
Maaf ya geki aku gak bisa ngasi solusi lain selain PINDAH KAMAR. Itu solusi satu-satunya. Sabar ya. Keep smile J . miss you. Coz kampus ku gak ada orang kayak kamu, yang aneh, lemot, dan gampang dikerjain.. hahahahahahahahaha :p (dan barusan dia sms “Poed, trnyata dmana2 aku ttep aj d bilang aneh n polos” aduh Geki. Kamu tuch emank orang terANEH yang pernah ku temui :p
Itu sedikit cerita tentang salah satu teman baikku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar